Kisah si Kakak Plasenta Ana

placentaHalo semuanya…

salam kenal ya, aku kakak plasenta-nya Ana.. Mama selalu sebut aku “kakak Ana”. Aku mau cerita tentang kehidupanku yang indah walaupun sangat singkat tapi membahagiakan sekali.

Aku senang sekali bisa hidup di rahim mamaku.. saat sel telur mama dan sperma papa bertemu, aku sudah siap2 untuk menempuh perjalanan hidup yang sangat penting… Aku pun tau kalau hidup adikku Ana, kesehatannya dan semua kebutuhannya sangat tergantung padaku.

Begitu aku hidup, aku langsung persiapkan diri menyambut kehadiran adik di sebelahku. Aku akan gunakan waktu kebersamaan kita yang singkat ini sebaik-baiknya.

Ahhhh bahagianya begitu adik Ana hadir, aku menemani dia dalam setiap detiknya, aku yang pertama kali mengetahui jantungnya mulai berdetak dan aku berusaha terus menyerap semua gizi yang diberikan mama supaya tersalurkan maksimal pada adikku. Aku sangat sayang pada adikku, aku ingin dia tumbuh sehat, sempurna.. Aku sangat sayang pada mama, dan aku tau mama sayang pada kami berdua, jadi aku ingin membuat mama bangga padaku yang berusaha untuk memberikan semua kebutuhan Adik Ana. Aku melindungimu dik…

Senangnya saat adik Ana sudah mulai bergerak, kami bermain-main lho.. Adik ana suka menarik2 dan memegang tali pusatnya, sebuah tali indah yang menghubungkan kami berdua. Aku pun ikut bermain bersama Adik, tapi aku nasehati juga adik supaya hati-hati saat bermain tali pusatnya karena aku ingin adik tetap bisa menyerap semua gizinya sempurna. Jadi kalau adik sedang bermain, tali pusatnya diposisikan lagi yang benar agar tidak melilit ya.. Adik Ana memang sangat pandai

placenta1Tidak terasa sudah hampir habis waktu mesra kita berduaan di dalam rahim hangatnya mama ya Dik.. Akhirnya adik bilang sama kakak bahwa adik sudah siap untuk ketemu mama langsung, ketemu kakak Raka dan papa. Jadi aku pun siap karena aku sadar tugasku adalah untuk menemani dan membuat Adik nyaman.. Aku siap untuk ikut keluar, dan aku sangat bahagia karena mama sudah bilang kalau aku dan Adik boleh menentukan sendiri kapan kami siap untuk berpisah. Jadi waktuku masih ada beberapa hari lagi untuk melindungi Adik walaupun Adik sudah berada di dunia barumu.

Akhirnya di minggu ke 38 kebersamaan kita, Adik Ana telah siap.. Silahkan Adik keluar duluan, ketemu mama papa dan kakak Raka dulu ya.. Kakak plasenta menyusul, kakak juga siap-siap untuk bertemu dunia baru nih Dik.. Alangkah bahagianya kakak pun bertemu dengan papa, mama dan kakak Raka.. Dan saat adik sedang belajar menyusu pada mama, kakak masih punya banyak gizi yang penting untukmu Dik, jadi kakak tuntaskan dulu ya.. kakak tau kok seberapa banyak adik masih membutuhkan aliran darah yang sangat sehat ini. Kalau adik sudah selesai belajar menyusu, nanti kita mandi sama-sama yaaa..

placenta2Senangnya kakak bisa ikut mandi bareng sama adik.. geli dan nyaman juga ya air yang disediakan mama untuk kita mandi. Tapi yang lebih menyenangkan, kakak juga dikasih baju oleh mama supaya mama gampang ajak kakak kemanapun adik Ana berada. Khan kita masih menyatu yah dik. Duh nikmatnya sentuhan mama, nikmatnya bisikan kakak Raka dan cinta kasih papa.. Kakak sangat senang adik Ana bisa memiliki ini semua, jadi kakak merasa sebentar lagi adik bisa kakak lepaskan ya dik… Kakak mulai prosesnya boleh khan? Kakak lepaskan diri dengan mengeringkan tali cinta kita yah dik..

Wah di hari ke-5, ternyata adik sudah bilang sendiri sama kakak ya, kalau adik sudah siap. Kakak malah ditarik-tarik sama adik hahahaha.. duh walaupun kakak sedih sebentar lagi kita berpisah, tapi kakak sangat bangga dan bahagia melihat adik begitu dilindungi, begitu dicintai dan sudah pintar.. adik sudah sehat, berat badanmu sudah bertambah, sudah pintar menyusu.. Baiklah dik, kakak sekarang pamit yaaa.. tapi kakak senang sekali karena mama juga bilang sama kakak, kalau kakak akan dikuburkan bersebelahan dengan kakak plasenta mas Raka..

Ok deh adik Ana sayang, kakak lepaskan ya.. baik2 ya adikku, berbahagia dan tumbuh sehat terus ya sayang…. Walaupun secara fisik, kakak sudah tidak bersamamu lagi, tapi kakak sudah ikhlas dan siap, adik Ana juga sudah siap.. kakak selalu melindungimu secara spirit, kakak tetap ada disini dekat adik, dekat mama, papa, dekat kakak Raka dan kakak Plasenta Raka. Terima kasih ya atas kebersamaan singkat kita.. terima kasih mama untuk menyayangi kakak juga.. I love you