I’m Lord of the Rings Geek. So?
Aku lagi pingin nulis tentang LOTR alias Lord of the Rings yang menurutku film paling bagus yang pernah dibuat dalam sejarah perfilm-an. Emang aku fanatik banget sama ni film.. Sampe beberapa temenku (termasuk kakakku) ngomong,”Eva bener2 geek Lord of the Rings” .. Kebanyakan sambil geleng2 kepala. Apalagi waktu kakakku liat aku beli buku “Lord of the Rings forDummies”, atau pas liat aku nangis sesengukan waktu Encyclopedia of Middle Earth-ku kebanjiran di kantor *hiks* atau saat aku dengan semangat 45 cerita sama Ivan (sahabatku yg juga penggemar) kalo tahun 2004 aku ke Boston demi mengejar Lord of the Rings exhibition dari New Line Cinema (dulu pas lagi tinggal di New York lho yaaa) dan mengalami unforgettable moments, salah satunya yaitu nyobain mengangkat pedang Anduril. Well… Kayak bisa keangkat soalnya berat edan tu pedang (pedangnya Aragorn di akhir cerita, yang dibuat dari pecahan Narsil – pedang yang dibuat motong jari Sauron + cincin).
I’ve met some of the casts waktu kebetulan mereka dateng ke new york utk tandatangan DVD extended version di Borders bookstore.. sayangnya ga ada Elijah Wood. Cuma ketemu Sean Astin,Ian Mckellen dan Billy Boyd. But still.. Ga pernah menyia2kan waktu saat masih tinggal di New York dulu deh hehehe (termasuk dateng ke red carpet premiere Harry Potter ketiga).
Sangking sukanya, sampe banyak orang yg aku paksa2 utk nonton ni film (dilarang protes buat yg ngerasa!). Kenapa? Well.. kayaknya ga lama setelah tulisan ini aku publish, aku akan masukin beberapa kisah tentang middle-earth. So, here’s why
- Peter Jackson, the producer and director membuat film ini dengan sangat teliti dan detil dan penuh obsesi, karena dia sendiri penggemar novel LOTR yang ditulis oleh JRR Tolkien, dan berusaha mewujudkannya seindah mungkin dibantu dengan ilustrasi dari Alan Lee
Kalo di berita2, katanya film ini dibuat selama 8 tahun sampe dia premiere pertama kali tahun 2001 (Fellowship of the rings). Tapi kenyataannya, sampe tahun 2004 masih ada pick-up shots untuk melengkapi beberapa scenes dari film ke-3. Artinya, ni film baru tuntas tahun 2004.. total 12 tahun sampe beres bener. - Shootingnya sendiri memakan waktu 4 tahun di New Zealand.. sampe ada beberapa pemeran yang “pindah” sementara ke new zealand.. salah satunya sean astin.
- Sedetil apa? Well.. hampir semua benda atau props yang dipake seperti senjata, baju, perisai, dsb .. bukan hanya dibuat look-alike, tapi semua dibuat ASLI. Artinya, pedang asli (cuma ga dibuat tajem aja), baju2 pun dibuat berlapis2 dengan indahnya dan dibordir hand-made, menggunakan bordiran sesuai karakter bangsa-nya. Contohnya, baju yang dipake arwen, dikasih bordiran bahasa elf di pinggir2 dan bagian dalem bajunya (dimana sebenernya SAMA SEKALI GA KELIATAN di film).
- Pedang aragorn (anduril) juga dikasih bordiran bahasa elf, karena memang elf adalah blacksmith yang paling jagoan di middle earth. Begitu pula dengan panah-nya legolas, tongkat-nya gandalf, baju lain, perisai dsb.. semua ada ukiran2 sesuai bahasa ras-nya sendiri. Karena Tolkien memang bikin beberapa bahasa untuk middle earth ini, tapi yg dipake di film LOTR cuma bahasa elf (2 level bahasa : Quenya & Sindarin), dunedain, black speech of mordor.
- Pertama kalinya dalam sejarah, LOTR 3 (Return of the King) berhasil menang sebagai Best Picture di academy awards, dimana tidak pernah ada satu pun film Fantasy yang bisa menjadi bahan pertimbangan panitia-nya sebagai Best Picture. Tapi bukan hanya menang sebagai best picture, di academy awards tahun 2004, Return of the King dinominasikan pada 11 kategori, dan dia menang di semua kategori tersebut! Niceeeee.. totally worth it!
- Peter Jackson berusaha banget untuk meminimalisasi penggunaan CG (Computer Graphics) di film ini, jadi dia bikin miniatur (baca:big-atur) soalnya miniatur itu harusnya kecil.. tapi ini miniaturnya ada yg sampe segede kamar.
- Facts : Edoras (bukit tempat kerajaan Rohan di LOTR 2) itu bener2 dibangun semuanya from scratch.. rumput2 di bukit itu dipindahin ke suatu tempat, dan setelah shootingnya selesai, bangunannya dirubuhin dan rumput2nya dikembaliin lagi (atas perintah dari New Zealand) hihihi
- Facts : Minas Tirith beneran dibangun sampe 4 lantai
- Facts : Ents yang nemenin merry & pippin bukan animasi, melainkan robot
apalagi yah… hmmm keburu yg bacanya bosen.. ada yg mau nambahin??
besok2 aku tulis ttg Lord of the rings-nya sendiri deh ya hehehe